Rabu, 25 Mei 2011

cinta yang sempurna

sejenak terpaku membisu akan ingatku
tentang seorang wanita yang sangat mencintaiku
cinta yang tulus ikhlas tanpa harap kembali
pengorban tiada tara tanpa peduli raga yang meletih
dan akupun jadikan dia wanita nomer satu di hatiku
tlah lama aku tak merasa cium pipiya, jua senyum ikhlasnya
oh ibu..
tlah lama aku jauh darimu
hatiku meronta ingin segera bertemu
namun raga tiada berdaya terhalang jarak dan waktu
oh ibu..
hanya do’amu semangatku
semangat tuk terus bertahan dalam juangku
di ranah perantauanku
oh ibu..
gerak juangku tak kan pernah ku hentikan
ku kan berusaha tuk mpenuhi harapmu
tuk wujudkan doa’amu tentangku
oh ibu..
aku merindukanmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar