Kamis, 25 November 2010

Harimu adalah hari ini.

Salam trisna..
Sahabat trisna, kali ini trisna ingin sedikit menulis masalah hidup.
Apa hidup? Hidup itu adalah ruang waktu..yang terus bergulir dan tak bisa kembali.
Saat kita lahir..itulah dimulainya waktu kita. Dan jika kita mati..itu artinya waktu kitapun habis.

Sahabat trisna, dalam buku “Laa Tahzan” Dr. Aid al Qarni mengatakan “hari kemarin sudah berlalu, hari esok adalah ghoib (belum tentu datangnya). Maka harimu adalah hari ini”
Bisakah kita kembali mengulang hari kemarin?..jagankan kemarin, kitapun tak bisa mengulang detik yang baru saja berlalu..
Kemudian, tahukah kita tentang hari esok?apakah kita sehat bugar seperti hari ini?..waktu yang akan datang adalah Ghaib, jangankan besuk..satu atau dua jam kedepan kita tidak tau apakah kita masih bisa bernafas atau tidak..
Maka benar yang dikatakan Dr. ‘Aid dia atas “Harimu adalah hari ini”..sahabat,jangan siakan waktumu walau hanya sedetik. Berusahalah untuk mengisinya meskipun hanya sekelumit do’a untuk orang tua kita atau orang yang kita sayangi. Meskipun hanya sekejap harapan cita masa depan kita.
Disaat pikiran kita terkosong..melamun yang tiada makna,segeralah sadar dari lamunan itu, segeralah isi lamunanmu dengan harapan,  cita dan do’a, segeralah bangun untuk meneruskan aktifitas yang terhenti.
Saya mengingatkan dan mengajak diri pribadi dan diri sahabat semua untuk belajar memaksimalkan waktu. Karena waktu takkan bisa berputar balik.
“Demi waktu, sesungguhnya manusia selalu merugi, kecuali orang orang yang beriman dan yang (selalu mengisinya dengan) beramal  shalih, dan mereka yang saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran” (Q.S. Al-Asr).

Semoga bermanfat..
Salam trisna..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar